Minggu, 29 Agustus 2010
Memupuk Kepedulian Lewat Pesantren Ramadhan
Ramadan kembali menghampiri. Saatnya kita memupuk beragam kebaikan yang semoga dapat terus konsisten kita lakukan pada bulan-bulan selanjutnya. Ramadan adalah momen bagi pelajar untuk menyerap nilai-nilai positif, salah satunya melalui pesantren Ramadhan.
RAMADAN adalah bulan ke-utamaan, bulan penuh berkah dan peluang untuk mencapai keberhasilan serta kemuliaan. Sepatutnyalah kita tidak menyia-nyiakan kesempatan emas yang dibuka Allah SWT pada setiap tahun ini. Kita harus menggunakan sebaik-baiknya Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah dan pengetahuan keagamaan. Salah satu kegiatan positif yang dapat membuat siswa terdorong memperdalam ilmu-ilmu agama pada bulan Ramadhan ini adalah pesantren kilat/pesantren Ramadhan. Pesantren ramadhan ini sudah seharusnya menjadi agenda tahunan di sekolah-sekolah saat Ramadhan tiba. Kegiatan ini tidak hanya diisi materi yang berkaitan dengan keagamaan, tetapi juga pengenalan lingkungan, baik alam sekitar, pergaulan, maupun hal-hal lain yang penting diketahui/dimengerti dalam kehidupan atau pergaulan sehari-hari.
Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan yang tepat untuk mengisi liburan de-ngan sebaik-baiknya. Melalui pesantren Ramadhan, anak akan menerima nilai-nilai keagamaan sebagai dasar pembentukan kepribadian dan moral yang akan tertanam dalam jiwa dan sanubari. Dalam pesantren Ramadhan ini akan dipelajari aspek-aspek kebersamaan, kepemimpinan, dan kemasyarakatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam pesantren ramadhan, seorang anak akan mengisi liburannya dengan hal-hal yang bermanfaat. Manfaat lain dari mengikuti pesantren ramadhan adalah selain mendapatkan ilmu agama dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusus juga memperoleh banyak pengalaman berharga misalnya berlatih mandiri, meningkatkan rasa sosial dan setia kawan, serta memupuk rasa kebersamaan.
Pada prinsipnya, pesantren Ramadhan dapat dipersepsi sebagai tindakan positif memisahkan anak dari keramaian keseharian. Dengan maksud ingin memberi kepada anak suasana yang dalam Islam disebut khusyuk. Maksudnya agar anak menjadi fokus, serius, berkonsentrasi menerima pelajaran, tanpa inga-bingar televisi dan sebagainya. Dengan ikut pesantren ramadhan, anak-anak tidak perlu pergi ke pesantren yang letaknya kebanyakan di luar kota. Cukup di tempat atau gedung tertentu, bahkan di masjid atau musala dekat rumah.
Dengan mengikuti pesantren Ramadhan diharapkan para siswa akan diingatkan kembali bahwa setiap Muslim diwajibkan mengetahui lebih dalam tentang agama Islam. Tidak cukup mempelajari berbagai teori. Memeluk Islam itu tidak cukup hanya bersifat seremonial. Pesantren Ramadhan itu sangat penting untuk anak-anak usia sekolah supaya ada keseimbangan antara pendidikan formal dan pendidikan agama, khususnya dalam dimensi akhlak. Oleh karena itu, harus dirancang konsep pesantren ramadhan yang tak sekadar merupakan seremoni di saat Ramadan menjelang. Akan tetapi, lebih dari itu, berisikan kegiatan yang terkonsep dan terprogram dengan baik, sehingga hasilnya benar-benar optimal dan sesuai dengan berbagai tujuan dan filosofi pendidikan sebagaimana diungkapkan sebelumnya.
Selasa, 24 Agustus 2010
Selamat Berpuasa
Langganan:
Postingan (Atom)